Kesehatan

Kesehatan

MediaMU.COM

Apr 30, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking
RS PKU Bantul Raih Penghargaan RS Swasta Terbaik Program Penanggulangan Tuberkulosis Oleh Dinkes DIY Inilah Manfaat Bekam dalam Meningkatkan Imunitas Tubuh Tempuh Jarak Hingga 20 Km, Kurir Pos Indonesia Siap Antar Obat RS PKU Yogya ke Pasien Antar Obat ke Pasien, RS PKU Muhammadiyah Yogya Luncurkan FAST MENTARI Clubfoot: Upaya MPKU PP Muhammadiyah Optimalkan Penyembuhan Kaki Pengkor Seminar Cegah Stunting RS PKU Yogya: Berat Bayi Rendah Harus Diperhatikan Kopdar AmbulanMu DIY: Wadah Silaturahmi dan Menguji Kecakapan Relawan Milad ke-111 Muhammadiyah, RS PKU Muhammadiyah Sleman Dilaunching RS PKU Kota Yogya Adakan Jalan Sehat, Kampanyekan Risiko Kelahiran Prematur   PDM Langkat Gandeng Berbagai Pihak Selenggarakan Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan Sehat dalam Genggaman Tangan Kecil dari RS PKU Muhammadiyah Bantul Atasi Stunting, KL Lazismu Kotagede Gandeng Puskesmas dan BKKBN DIY RSU PKU Muhammadiyah Bantul Mampu Bersaing Secara Nasional dan Internasional Pastikan Penanganan Cedera Atlet Benar, LPO PP Muhammadiyah Adakan Workshop Penanganan Cedera Olahraga Peringati Hari Cuci Tangan Sedunia, RS PKU Bantul Gelar Lomba Cuci Tangan dan Ice Breaking Tim EMT PKU Muhammadiyah Bantul Berlatih Penanganan Bencana Gempa Bumi Layanan Kesehatan Gratis Jadi Kontribusi Kongkret Mahasiswa tarjih Muhammadiyah Pada Masyarakat Gandeng Kemenkes RI, PP Muhammadiyah Mulai Program Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan Generasi Muhammadiyah UAD Juara Pertama PCTA 2018 Kementerian Pertahanan RI Tapak Suci UAD Yogyakarta Selalu Meraih Juara

RS PKU Yogya Kukuhkan Agen Kesehatan Masyarakat

Foto: Dok. RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta

YOGYA – RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta kembali melakukan gebrakan baru. Setidaknya 500 lebih pegawai dikukuhkan menjadi agen kesehatan di masyarakat dalam program Penguatan Ideologi Praksis di masyarakat.

Pengukuhan dilaksanakan dalam Apel Hari Bermuhammadiyah, Selasa (28 Muharram 1445 H bertepatan 15 Agustus 2023) di Halaman Parkir Gedung KH. Sudja’ RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, dihadiri seluruh jajaran direksi dan karyawan.

Program ini diharapkan bisa membawa manfaat yang lebih di lingkungan tempat tinggal para pegawai. Tidak sekadar bekerja, menjadi pegawai di PKU Yogya juga memiliki tugas menjadi pelayan masyarakat yang mampu mensyi’arkan dakwah Islam melalui kesehatan.

“Kami selalu mendorong pegawai agar mampu menjadi agen kesehatan di lingkungan mereka masing masing. Adapun keuntungan bagi masyarakat tentunya mereka dapat mengakses kesehatan utamanya di PKU Jogja dengan lebih mudah,” kata Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, dr. H. Mohammad Komarudin, Sp.A.

Berlandaskan tujuan awal berdirinya PKU Yogya, kata Komar, seluruh civitas hospitalia harus terus menggaungkan maksud utama yakni menolong kesengsaraan umum. Selama ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui program sosial kemasyarakatan PKU Yogya.

Dengan adanya agen kesehatan, mereka akan lebih mengetahui dan dapat mengaksesnya. Seperti keringanan bahkan sampai pembebasan biaya bagi masyarakat tidak mampu, serta screening kesehatan gratis, juga bantuan alat kesehatan seperti kursi roda dan alat bantu dengar, serta bantuan dalam kondisi kritis.

Direktur SDI-AIK RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Dr. H. M. Ikhwan Ahada, M.A., memaparkan manfaat program Penguatan Ideologi Praksis ini.  Bagi Persyarikatan, supaya dakwah kesehatan lebih dimasyarakatkan lagi, jadi pilar dakwah di bidang kesehatan ini harus dibawa oleh para karyawan ke masyarakat secara riil.

Secara personal, yakni pegawai RS PKU, mereka memiliki ketahanan ideologi, terutama manhaj Muhammadiyah, sebagai warga Muhammadiyah di RS PKU dan juga persyarikatan.

Untuk RS PKU Yogya, agar produk-produk knowledge rumah sakit diketahui masyarakat secara luas dalam rangka meningkatkan taraf hidup kesehatan masyarakat dan jamaah. Bagi jamaah, dalam hal ini ranting, program ini bisa meningkatkan taraf hidup sehat di masyarakat sekaligus menjadi jembatan bagi karyawan RS PKU kepada jamaah.

“PKU menjadi pilar dakwah Muhammadiyah di bidang kesehatan. Dengan adanya program ini tentunya dapat bermanfaat untuk penguatan ideologi di akar rumput persyarikatan. Sehingga dakwah kesehatan akan lebih luas dan masif di masyarakat,” tutur Ikhwan Ahada yang juga Ketua PWM DIY itu.

Selain itu, program ini dilaksanakan dalam rangka menyatukan gerak langkah dan dakwah antara rumah sakit dengan persyarikatan di bidang kesehatan. Serta, menginternalisasi pemahaman agama di tengah-tengah masyarakat kepada seluruh pegawai.

“Karena Muhammadiyah sudah dikenal di bidang pendidikan dan sosial kesejahteraan, maka di bidang kesehatan harus lebih ditajamkan kembali,” kata Sekretaris Badan Pengurus Harian (BPH) RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, H. Budi Setiawan, S.T.

Dengan adanya ada gerakan ini, keberadaan Muhammadiyah semakin nyata dalam membangun kesehatan bangsa dan PKU menjadi rumah sakit untuk semua. (*)

 

 

Wartawan: Dzikril Firmansyah

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here