Kesehatan

Kesehatan

MediaMU.COM

Apr 27, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking
RS PKU Bantul Raih Penghargaan RS Swasta Terbaik Program Penanggulangan Tuberkulosis Oleh Dinkes DIY Inilah Manfaat Bekam dalam Meningkatkan Imunitas Tubuh Tempuh Jarak Hingga 20 Km, Kurir Pos Indonesia Siap Antar Obat RS PKU Yogya ke Pasien Antar Obat ke Pasien, RS PKU Muhammadiyah Yogya Luncurkan FAST MENTARI Clubfoot: Upaya MPKU PP Muhammadiyah Optimalkan Penyembuhan Kaki Pengkor Seminar Cegah Stunting RS PKU Yogya: Berat Bayi Rendah Harus Diperhatikan Kopdar AmbulanMu DIY: Wadah Silaturahmi dan Menguji Kecakapan Relawan Milad ke-111 Muhammadiyah, RS PKU Muhammadiyah Sleman Dilaunching RS PKU Kota Yogya Adakan Jalan Sehat, Kampanyekan Risiko Kelahiran Prematur   PDM Langkat Gandeng Berbagai Pihak Selenggarakan Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan Sehat dalam Genggaman Tangan Kecil dari RS PKU Muhammadiyah Bantul Atasi Stunting, KL Lazismu Kotagede Gandeng Puskesmas dan BKKBN DIY RSU PKU Muhammadiyah Bantul Mampu Bersaing Secara Nasional dan Internasional Pastikan Penanganan Cedera Atlet Benar, LPO PP Muhammadiyah Adakan Workshop Penanganan Cedera Olahraga Peringati Hari Cuci Tangan Sedunia, RS PKU Bantul Gelar Lomba Cuci Tangan dan Ice Breaking Tim EMT PKU Muhammadiyah Bantul Berlatih Penanganan Bencana Gempa Bumi Layanan Kesehatan Gratis Jadi Kontribusi Kongkret Mahasiswa tarjih Muhammadiyah Pada Masyarakat Gandeng Kemenkes RI, PP Muhammadiyah Mulai Program Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan Generasi Muhammadiyah UAD Juara Pertama PCTA 2018 Kementerian Pertahanan RI Tapak Suci UAD Yogyakarta Selalu Meraih Juara

Sehat dalam Genggaman Tangan Kecil dari RS PKU Muhammadiyah Bantul

BANTUL - Dalam rangka memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) Sedunia, Komite PPI RSU PKU Muhammadiyah Bantul melakukan edukasi dan sosialisasi pentingnya kebersihan tangan di lingkungan sekolah.

Kegiatan tersebut dilakukan di beberapa Sekolah Dasar Muhammadiyah dengan melibatkan para guru dan petugas Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang ada di sekolah. 

Pihak sekolah menyambut dengan antusias kegiatan tersebut dan berharap edukasi tentang kesehatan dengan sasaran anak Sekolah Dasar dapat berlanjut dan dapat mengubah persepsi anak-anak bahwa dokter dan perawat datang ke sekolah tidak selalu menyuntik, tetapi bisa bermain bersama dan belajar bersama.

Saat ini, pembangunan dan peningkatan kesehatan masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan dari setiap individu agar tercapai  derajat kesehatan setinggi-tingginya, di mana hal ini selaras dengan visi pembangunan kesehatan jangka panjang, yaitu terwujudnya Indonesia Sehat serta sesuai  Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023, setiap masyarakat berhak hidup dalam lingkungan yang sehat, kemudahan dalam menjangkau fasilitas kesehatan, mendapatkan informasi dan edukasi kesehatan yang seimbang serta bertanggung jawab sehingga meningkatkan perilaku yang sehat.

Pemberian edukasi dan informasi kesehatan merupakan salah satu usaha untuk mencegah dan mengendalikan terjadinya penyakit di semua lapisan masyarakat, yang bertujuan untuk menerapkan perilaku hidup sehat. 

Salah satu penerapan perilaku atau kebiasaan hidup sehat  dengan menjaga kebersihan diri. Salah satunya adalah dengan menjaga kebersihan tangan. 

Kebiasaan untuk cuci tangan dengan sabun dapat dilakukan sejak usia dini dengan mengenalkan pentingnya mencuci tangan dengan sabun.

“Mencuci tangan adalah membersihkan tangan dari kotoran dimulai dari ujung jari sampai pergelangan tangan dengan langkah-langkah sesuai  standar kesehatan," kata Direktur Utama RS PKU Bantul, dr. Nurcholid Umam Kurniawan, M.Sc., Sp.A., Jum'at (12 Rabi'ul Akhir 1445 H bertepatan 27 Oktober 2023).

Dijelaskan Nurcholid Umam Kurniawan, mencuci tangan dengan sabun terbukti secara alamiah dapat mencegah penularan penyakit seperti diare, infeksi saluran pernafasan atas (batuk/flu), infeksi yang disebabkan oleh cacing dan lain-lain.

Direktur Utama RS PKU Bantul, dr. Nurcholid Umam Kurniawan, M.Sc., Sp.A., mengatakan, kegiatan mencuci tangan dengan sabun merupakan intervensi yang sederhana. "Mudah dijangkau dan dapat dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat," tandasnya. 

Namun, kegiatan mencuci tangan dengan sabun masih banyak belum diterapkan sebagai suatu kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. 

Riset kesehatan menunjukkan bahwa ISPA dan diare prosentasenya tertinggi pada anak-anak usia di bawah 5 tahun. "Karena pada usia tersebut anak masih aktif dan kurang memahami pentingnya cuci tangan dengan sabun," terangnya. 

Pada usia anak lebih dari 6 tahun masih ditemukan kesalahan dalam melakukan cuci tangan dengan benar sehingga dibutuhkan peranan orang tua dan guru untuk memotivasi dan memberikan edukasi pentingnya cuci tangan dengan sabun. 

Edukasi diawali dengan kegiatan dalam kelas dengan memberikan materi praktek cuci tangan 6 langkah dan permainan berupa tebak soal serta siapa berani, dilanjutkan  dengan praktek langsung di luar kelas serta diakhiri sesi foto bersama dengan menunjukan tangan bersih anak-anak.  

Hasil wawancara dengan beberapa anak di akhir kegiatan, mereka merasa senang. Ternyata, perawat rumah sakit datang tidak untuk menyuntik, tetapi diajak bermain dengan air dan sabun. (*)

Wartawan: Affan Safani Adham

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here