MEDIAMU.COM - Di bulan Januari 2024 ini sebagai salah satu bulan yang dimana musim penghujan masih terjadi, apalagi 2 hari kebelakang ini (18 – 19 Januari 2024) sebagian besar wilayah D.I. Yogyakarta mengalami hujan berkepanjangan, musim hujan atau musim pancaroba.

Musim ini sendiri diidentikan dengan banyaknya orang terserang berbagai macam penyakit dari mulai flu, batuk, pilek, demam, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), malaria, diare, demem berdarah, alergi, gatal-gatal, leptosporosis dan lain sebagainya (Athena and Cahyorini 2016; Wora, Ke, and Gare 2022).

Saat musim pancaroba biasanya terjadi perubahan suhu dan tekanan udara yang dapat mengakibatkan imunitas tubuh kita turun secara drastis, sehingga bila imunitas tubuh kita lemah maka beberapa penyakit akan mudah masuk kedalam tubuh dan mengakibatkan sakit, maka ada beberpa alternatif dalam upaya meningkatkan imunitas tubuh yaitu dengan berbekam.

Bekam merukan salah satu alternatif untuk meningkatkan imunitas tubuh di saat musim pancaroba sekarang ini, sedangkan mekanisme bekam terhadap peningkatkan imunitas tubuh akan dijelaskan di bawah ini.

Pada proses terapi pembekaman, terjadi bendungan lokal, di mana stimulasi titik meridian, menyebabkan hipoksia dan radang, sehingga dapat memperbaiki mikrosirkulasi dan fungsi sel dengan cepat. Lima belas hari setelah terapi bekam, terjadi peningkatan elastisitas spektrin dapat menstimulasi kerja sistem kekebalan tubuh: sel pembunuh alami (Natural Killer cells), sehingga daya tahan tubuh meningkat baik sebagai pencegahan maupun perlawanan terhadap penyakit.

Tindakan dengan perlukaan pada daerah hijamah/bekam akan membuka barrier kulit untuk mengeluarkan cairan bersama zat-zat berbahaya dan mencegah absorbsinya di ujung kapiler vena. Tindakan dengan perlukaan pada daerah hijam/bekam ini mengakibatkan peningkatan pembersihan plasma darah dari material-material penyebab penyakit, seperti radikal bebas, kolesterol, dan zat-zat berbahaya lainnya.

Jadi ketika tindakan bekam dilakukan maka akan dilakukan perlukan (terkontrol) dengan menggunakan jarum maupun bisturi makan akan menyebabkan peradangan buatan (artificial inflamasi). Karena kulit pada titik meridian dibuat meradang maka respon imun meningkat, makrofag menjadi aktif, monosit keluar, sel mast mengeluarkan histamin dan sitoksin sitoksin, maka bekam baik dalam meningkatkan respon imun.

Selain berbekam penulis juga memberikan beberapa alternatif hebal yang digunakan untuk meningkatkan imunitas tubuh berdasarkan dari jurnal dengan judul Herbal Medicine Untuk Peningkatan Imunitas Dalam Menghadapi Musim Pancaroba, antara lain:

• Bawang Putih
• Jahe
• Kelor
• Kunyit
• Lengkuas
• Mengkudu
• Meniran
• Pegagan
• Sereh
• Teh 

Yang dapat di olah sesuai kebutuhan, bisa dengan di seduh dengan air maupun sebagai bahan pelengkap (bumum) makanan maupun dijadikan Infusused Water

Penulis: Norman Akhda, S.Kep.Ns. (Praktisi Bekam Yogyakarta)