RSU PKU Muhammadiyah Bantul Mampu Bersaing Secara Nasional dan Internasional
YOGYA - Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, Dr. Muhammad Ikhwan Ahada, S.Ag., M.Ag., mengatakan, Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) -- terutama amal usaha kesehatan -- di Daerah Istimewa Yogyakarta harus terus meningkatkan kompetensinya. "Agar mampu bersaing secara nasional dan internasional," kata Ikhwan Ahada.
Hal tersebut disampaikan Ketua PWM DIY menyoal permohonan dukungan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul tentang permohonan dukungan personil dan perlengkapan dalam rangka mendukung kegiatan latihan FTX ADMM 2023 atau Latihan Kebencanaan ASEAN Defense Ministers Meeting (ADMM) Plus Experts Working Group (EWG) on Humanitarian Assistance and Disaster Relief (HADR) yang dilaksanakan di pantai Depok, Bantul, pada Rabu (3 Rabi'ul Akhir 1445 H bertepatan 18 Oktober 2023).
Kali ini RSU PKU Muhammadiyah Bantul mengirim Tim Emergency Medical Team (EMT) untuk mengikuti latihan-latihan berkolaborasi dengan multipihak.
"Hal itu sangat baik untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan sesuai bidang keilmuannya," kata Ikhwan Ahada.
Latihan dengan materi penanggulangan bencana alam gempa bumi dan tsunami ini menguji kesiapan petugas dan sarana prasarana sekaligus sistem penanggulangan bencana gempa bumi dan tsunami.
Tim EMT RS PKU Muhammadiyah Bantul yang dikirim terdiri 5 personil: 1 dokter umum (dr Yudhi SN), 3 perawat (Dwiyanti, Harri Suprastowo dan Basuki), serta driver (Budiyono) dilengkapi dengan 1 kendaraan ambulance emergency dan bencana.
Emergency Medical Team itu adalah tim gawat darurat medis yang bertugas merespon kondisi gawat darurat dan bencana, baik bencana alam maupun nonalam.
Melalui kegiatan tersebut untuk menyiapkan Tim EMT RSU PKU Muhammadiyah Bantul supaya selalu dalam kondisi siap siaga dalam menangani kebencanaan dan memperluas ilmu dengan belajar bersama delegasi internasional lainnya
Disampaikan dr. Yudhi Sulistya Nugraha, Ketua Tim Disaster Medical RSU PKU Muhammadiyah Bantul, tugas dan kompetensi tim EMT RSU PKU Muhammadiyah Bantul adalah melakukan evakuasi korban dari area bencana ke RS Lapangan dan merujuk dari RS Lapangan ke RS Rujukan.
Sementara itu disampaikan dr. Nurcholid Umam Kurniawan, Sp.A., M.Sc., Direktur Utama RSU PKU Muhammadiayh Bantul, kegiatan ini merupakan ajang bagi RSU PKU Muhammadiyah Bantul untuk melatih tim gawat darurat dan kebencanaan. "Supaya selalu siaga dan update keilmuannya," tandasnya.
Selain itu, juga untuk memperluas jejaring dan pengalaman dengan beraktifitas bersama delegasi dari negara-negara lainnya.
Hal tersebut sejalan dengan visi dan misi RSU PKU Muhammadiyah Bantul yang akan mewujudkan rumah sakit yang mampu bersaing secara kompetitif di era persaingan global. (*)
Wartawan: Affan Safani Adham
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow