Milad ke-111 Muhammadiyah, RS PKU Muhammadiyah Sleman Dilaunching
SLEMAN - Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sleman menggelar resepsi milad ke-111 sekaligus soft launching Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sleman, pada 18/11 di lokasi pembangunan RS PKU Muhammadiyah Sleman, Jl. Magelang KM. 10,5.
Soft launching tersebut menandakan fase baru bagi rumah sakit yang telah direncanakan jauh-jauh hari itu. Dalam laporan dr. Ahmad Faesol, Sp. Rad., M.Kes., selaku ketua panitia pembangunan, perencanaan pembangunan dimulai sebelum pandemi Covid-19.
“Dulu seminggu sekali kita rapat pokoknya membahas pembangunan RS PKU Sleman, yang kemudian diawali dengan peletakan batu pertama, dan dilanjutkan dengan pengajian yang mengundang ustaz dari Kendal. Itu semua sebelum Covid 19, kalau tidak salah tahun 2017 atau 2018,” kenangnya menceritakan pada hadirin.
Setelah pengajian tersebut, tutur Faesol, kemudian dilakukan penggalangan dana dan terkumpul hingga empat miliar. Dana ini, lanjutnya, tak terlepas dari semangat anggota Pimpinan Daerah Muhamamdiyah (PDM) Sleman yang ingin mempunyai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) sendiri di daerahnya.
Faesol kemudian berharap dengan adanya RS PKU Muhammadiyah Sleman, masyarakat sekitar bisa berobat dengan tenang, dengan kualitas yang sama baiknya seperti RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta maupun Gamping. Ia juga berharap tenaga medis yang ada mampu memberikan pelayanan terbaik sehingga rumah sakit tersebut menjadi pilihan masyarakat.
“Jadi bisa seperti yang di dalam lirik Mars PKU tadi, PKU dicinta selamanya,” tuturnya.
Dalam keterangan dr. H. M. Arifuddin, Sp.OT. sebagai direktur utama kepada mediamu.com, RS PKU Muhammadiyah Sleman sendiri didirikan di atas tanah seluas 6.600 m². Rumah sakit ini tergolong rumah sakit tipe C dengan standar nasional, dengan kapasitas sementara 100 kamar untuk pasien. Paling lama, rumah sakit ini akan mulai beroperasi di awal tahun.
“Itu tergantung izin operasionalnya kapan turun, tapi kami sedang mengusahakannya,” jelasnya.
Turut hadir pula dan memberi apresiasi dalam sambutannya, Dra. Kustini Sri Purnomo, Bupati Kabupaten Sleman. Ia mengapresiasi kinerja Muhammadiyah dalam segala bidang lewat AUM-nya.
“Kita tahu bahwa Muhammadiyah memiliki kontribusi yang tinggi dalam mencerdaskan bangsa, atau dalam menyehatkan masyarakat, maupun meningkatkan perekonomian, terkhusus di wilayah Kabupaten Sleman,” katanya.
Ia kemudian berpesan agar pimpinan Muhammadiyah dan pemerintah kabupaten bisa terus menerus berkolaborasi, agar ke depan amal usaha yang lain bisa terwujud. Ia juga berpesan agar RS PKU Muhammadiyah Sleman bisa berinovasi agar tak tertinggal dan bahkan menjadi yang terdepan.
“Kita tahu di (Kota-red) Yogyakarta dan di Sleman sudah ada banyak rumah sakit, maka dengan inovasi pelayanan untuk masyarakat, insyaaAllah nanti RS PKU Muhammadiyah Sleman yang menjadi juaranya,” jelasnya.
Ketua PDM Sleman, Harjaka, S.Pd., S.Ag., M.A. yang hadir dan memberi sambutan merasa amat senang dengan hadirnya RS PKU Muhammadiyah Sleman ini. Baginya, ini adalah bagian dari cita-cita panjang PDM Sleman untuk membangun Pusat Muhammadiyah di Sleman.
“Selain RS PKU kami akan mengembangkan Amal Usaha Muhammadiyah yang lain, kalau bisa nanti dibuat daerah Pusat Muhammadiyah Kabupaten sleman. Kalau perlu ada Tokomu, Hotelmu, atau bahkan nama jalannya diganti dengan nama K.H. Ahmad Dahlan, atau tokoh Muhammadiyah yang lain,” jelasnya.
Acara soft launching RS PKU Muhammadiyah Sleman ini adalah bagian dari resepsi Milad ke-111 Muhammadiyah. Bahkan menurut Ahmad Faesol, adanya RS PKU Muhammadiyah Sleman adalah bagian dari “Ikhtiar Menyelamatkan Semesta,” yang menjadi tema Milad Muhammadiyah kali ini.
Secara simbolis acara soft launching ini dilakukan dengan memotong pita oleh Bupati Sleman Kustini, dan Ketua PP Muhammadiyah dr. Agus Taufiqurrahman, Sp.S. Turut hadir dalam acara ini Ketua PWM DIY Muhammad Ikhwan Ahada, S.Ag., M.A., Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dr. Muhammad Komarudin, Sp. A dan jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Sleman. (*)
Wartawan: Fatan Asshidqi
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow