Atasi Stunting, KL Lazismu Kotagede Gandeng Puskesmas dan BKKBN DIY

Atasi Stunting, KL Lazismu Kotagede Gandeng Puskesmas dan BKKBN DIY

Smallest Font
Largest Font


YOGYA  Stunting merupakan tantangan para ibu muda di era milenial saat ini. Selain diakibatkan dari kekurangan gizi ekstrem akibat pola makan yang kurang benar, faktor interaksi ibu muda terhadap sang anak yang kurang maksimal juga menjadi salah satu penyebabnya.

Setelah mengetahui kasus stunting di Kotagede yang naik signifikan hingga masuk daftar rangking tertinggi di Kota Yogyakarta, Kantor Layanan (KL) Lazismu Kotagede bersama Puskesmas Kotagede dan BKKBN DIY turun tangan dengan melakukan tindakan preventif segera. Melalui penyuluhan edukasi dini kepada perwakilan ibu muda Kotagede yang bertempat di Kantor Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kotagede, pada Jumat (5 Oktober 2023 bertepatan 20 Oktober 2023).

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Sebagai bentuk pengamalan enam pilar Lazismu, KL Lazismu Kotagede menyambutnya dengan merealisasikan salah satu pilarnya (bidang kesehatan) ke dalam bentuk edukasi dan pembagian paket sembako “Gizi Seimbang”. Lazismu Kotagede sendiri sudah memiliki partner dalam menunjang kesehatan umat di Kotagede, salah satunya melakukan kerjasama dengan Puskesmas Kotagede, juga BKKBN DIY dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga.

“Kemampuan Kami baru menjangkau 10 keluarga, bersumber dari zakat, infak dan sedekah. Kami berharap peningkatan kualitas dan kuantitas dermawan dan donatur di Kotagede sehingga kebermanfaatan ini dapat dirasakan oleh masyarakat luas,” harap Arsyad dari Lazismu Kotagede dalam sesi sambutannya.

Hadir pula Penyuluh Keluarga Berencana, Agustina Anggorowati dan Dewi Kusuma dari Puskesmas Kotagede. Agustina Anggorowati yang akrab disapa Ibu Nara turut menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian dan kontribusi Lazismu dalam pencegahan stunting di Kotagede. Ia melanjutkan, salah satu ciri stunting yang mudah dikenali adalah pendek, meskipun tidak semua yang pendek itu stunting karena yang berhak memutuskan perkara stunting adalah dokter spesialis anak dengan segenap tes yang harus dijalani.

“Tolong perhatikan putra-putrinya, gizi tidaklah harus mahal. Melainkan lebih perhatikanlah pada cara pemberian gizi-nutrisi dan konsentrasilah pada saat pemberian makan ke anak," imbau Ibu Nara.

“Anak-anak adalah harta paling berharga, jangan disambi mengurusi yang lain, fokus maemi anaknya! Karena untuk menjadi ibu yang baik, harus melalui proses yang baik pula,” lanjutnya mengakhiri sambutan.

Memasuki sesi materi, Dewi Kusuma menjelaskan secara terperinci soal kandungan gizi seimbang yang harus dipenuhi para ibu muda kepada anak-anaknya, mulai dari cara meracik bahan-bahan, menentukan kadar porsi seimbang hingga edukasi pentingnya ASI bagi balita. Terdapat suatu masa ketika balita mencapai Standar Emas Balita, yakni suatu masa 1000 hari semenjak kelahiran; hingga umur dua tahun, pada masa itu, otak anak akan berkembang pesat mencapai 85% dan mengalami penurunan perkembangan setelahnya.

Maka, sudah menjadi perhatian besar para ibu muda milenial untuk mencegah dan memutus mata rantai stunting di Kotagede selepas mengetahui akar problemnya. “Bila dulu kita mengenal istilah ‘4 Sehat & 5 Sempurna’ maka, saat ini kita sudah berubah haluan menjadi ‘Gizi Seimbang’. Mengapa demikian? Karena yang demikian lebih dapat diperkirakan dan terukur,” tambah Dewi.

Lanjut, Dewi berpesan bahwa konsumsi makanan itu tergantung daya terima (kemampuan) dan kemauan anaknya. Agar menarik, para bunda diminta membuat makanan yang menarik, misal dengan penggunaan variasi warna dan bentuk makanan.

Secara simbolis KL Lazismu Kotagede, Puskesmas Kotagede dan perwakilan BKKBN DIY (melalui Penyuluh Keluarga Berencana) menyerahkan bantuan paket sembako “Gizi Seimbang” kepada 10 perwakilan ibu muda tiap keluarga yang sudah diundang sebelumnya.

Berita ini diterima Mediamu dari Amiruddin (KL Lazismu Kotagede)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait