MENTARI Clubfoot: Upaya MPKU PP Muhammadiyah Optimalkan Penyembuhan Kaki Pengkor

MENTARI Clubfoot: Upaya MPKU PP Muhammadiyah Optimalkan Penyembuhan Kaki Pengkor

Smallest Font
Largest Font

YOGYA – Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melalui program MENTARI Clubfoot terus berupaya mengoptimalkan layanan penanganan penyembuhan Kaki Pengkor (Clubfoot) pada anak.

Salah satu upaya untuk mengoptimalkan layanan program yang telah berjalan tiga bulan tersebut adalah melalui agenda ‘Knowledge Refresh: Basic Ponseti Training’, yang diadakan pada Ahad (17/12) di SM Tower & Convention.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Sekretaris MPKU PP Muhammadiyah, Dr. dr. Ekorini Listiowati, MMR menyoroti fenomena di lapangan di mana banyak orang tua atau keluarga anak dengan Kaki Pengkor yang tidak tahu kalau Kaki Pengkor bisa disembuhkan secara dini, salah satunya melalui Metode Ponseti.

“Melalui metode ponseti ini, Kaki Pengkor bisa disembuhkan hanya butuh ketelatenan butuh kemauan dari kita kemauan dari pasien dan keluarganya sehingga bisa kita kembalikan ke langkahnya yang seimbang dan masa depan yang lebih baik,” tutur Ekorini.

Agenda Knowledge Refresh ini dihadiri oleh Dokter Orthopedi, Perawat Poli Bedah Orthopedi, dan Penanggung Jawab Program di Rumah Sakit Muhammadiyah & ‘Aisyiyah (RSMA) Mitra MENTARI Clubfoot.

Sehingga, dengan kehadiran mitra ini Ekorini juga berharap layanan ini dapat dioptimalkan baik secara jangkauan program maupun secara layanan medis yang diberikan.

“Harapannya Knowledge Refresh ini dapat menciptakan semacam desain keseragaman penanganan guna optimalisasi layanan ini untuk masyarakat,” tambah Ekorini.

Di Asia Tenggara, hampir 2 dari setiap 1000 bayi lahir dengan kondisi Kaki Pengkor. Di mana saat ini diperkirakan ada sekitar 9,8 juta individu dengan Kaki Pengkor, dan sebanyak 7,8 juta mengalami disabilitas karena kurangnya akses ke penanganan yang tepat. 

Fenomena tersebut diutarakan oleh salah satu narasumber, dr. Hilmi Muhammad, Sp.OT(K) yang turut mengapresiasi langkah Muhammadiyah menjaring kasus Kaki Pengkor sedari dini melalui MENTARI Clubfoot ini.

“Tentu ini menjadi langkah baik ketika Muhammadiyah dengan jaringan rumah sakitnya yang sangat luas, turut terlibat menjaring dan memberikan layanan penanganan Kaki Pengkor kepada masyarakat,” tutur Hilmi.

MENTARI Clubfoot sendiri merupakan program tatalaksana bantuan penanganan dan penyembuhan untuk anak dengan Kaki Pengkor. Program ini dilaksanakan oleh MPKU PP Muhammadiyah bekerjasama dengan Miraclefeet, dan juga didukung oleh Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) dan Majelis Pembina Kesejahteraan Sosial (MPKS) PP Muhammadiyah.

Saat ini, MENTARI Clubfoot terus berupaya memasifkan sosialisasi sebagai upaya penjaringan pasien anak dengan kaki pengkor, serta mengoptimalkan layanan penanganan yang diberikan.

MENTARI Clubfoot tidak hanya hadir sebagai bantuan penanganan medis, namun lebih dari itu, yakni membantu anak dengan Kaki Pengkor dapat menyongsong masa depan dengan langkah yang seimbang. 

Program bantuan ini memang prioritas ditujukan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu agar dapat mengakses layanan kesehatan yang memadai.

Mengingat, tidak semua penanganan Kaki Pengkor dapat ditanggung BPJS, seperti misalnya pemasangan sepatu khusus (brace) yang biayanya relatif mahal, dan dapat berkali-kali beli menyesuaikan ukuran kaki dalam waktu pemasangan selama bertahun-tahun. Terlebih, tidak sedikit masyarakat yang tidak memiliki BPJS karena tidak mampu secara ekonomi. 

MENTARI Clubfoot juga menggandeng Lazismu melalui program Ambulanmu untuk memberikan bantuan fasilitas transportasi pasien bagi keluarga tidak mampu. Transportasi tersebut dapat digunakan secara gratis oleh pasien yang terkendala akses menuju RS Mitra.

Saat ini, MENTARI Clubfoot menggandeng lima RS Mitra diantaranya RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, RS PKU Muhammadiyah Bantul, RS Aisyiyah Kudus, RS PKU Muhammadiyah Wonosobo, dan RSI PKU Muhammadiyah Tegal. (*) 

Berita ini diterima Mediamu dari MPKU PP Muhammadiyah 

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait