YOGYA - Event Kopdar AmbulanMu DIY kembali digelar pada Muhammadiyah Jogja Expo (MJE). Pada MJE edisi #3 ini, sekitar 107 AmbulanMu se-DIY turut berkumpul Jogja Expo Center untuk saling bersilaturahmi dan rembugan guna menjaga kebersamaan antar relawan dan driver.

Pada Kopdar ini, para relawan dan driver mendapatkan beberapa arahan dari Ditlantas Polda D.I. Yogyakarta. Salah satunya, standar - standar seperti harus menyalakan lampu. Serta bagaimana ketika mengemudi harus sehat, kemudian ketika perempatan harus mengurangi kecepatannya agar tidak terjadi kecelakaan, sekalipun menjadi prioritas.

“Sekali lagi, ambulans itu adalah prioritas kedua setelah pemadam kebakaran. Jadi, pemadam kebakaran didahulukan terlebih dahulu, baru ambulans,” jelas AKBP Hendra Gunawan, selalu Wakil Ditlantas Polda DIY. 

Pihaknya juga akan coba untuk mensosialisasikan kepada masyarakat terkait suara sirine. Karena selama ini masyarakat masih belum bisa membedakan suara sirine membawa orang sakit atau jenazah. Dengan sosialisasi sirine ini, orang-orang bisa membedakan mana suara sirine ambulans yang membawa orang sakit atau jenazah.

Ditlantas Polda DIY juga siap untuk berkolaborasi dengan AmbulanMu DIY sembari mengingatkan untuk senantiasa jaga keamanan dan keselamatan.

“Kepada para relawan AmbulanMu, saya berpesan agar tetap menjaga keamanan dan keselamatan, baik diri sendiri dan orang sakit. Serta dilengkapi administrasinya, jika terjadi sesuatu,” pesan AKBP Hendra.

Selain sosialisasi, kegiatan Kopdar AmbulanMu juga diisi dengan lomba-lomba menarik. Seperti kelengkapan AmbulanMu, kecakapan driver, dan cerdas cermat driver.

Seluruh relawan dan driver tampak antusias mengikuti lomba-lomba dalam Kopdar kali ini. Lomba ini juga diharapkan dapat membawa manfaat bagi relawan dan driver AmbulanMu DIY.

Misalnya, lomba kelengkapan AmbulanMu ini, sebagaimana disampaikan Ditlantas bahwa ambulans harus lengkap. Ini dilombakan agar ambulansnya yang belum lengkap akan diusahakan untuk dilengkapi, sesuai dengan aturan dan regulasi. 

Kemudian, cerdas cermat dapat mengasah pengetahuan dan ini penting untuk selalu memahami aturan yang tentu harus dibaca dan diikuti, serta dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. 

“Alhamdulillah, Kopdar AmbulanMu ini dimeriahkan dengan lomba-lomba, salah satunya kecakapan dan ketangkasan driver. Ini tentu memberikan gambaran bagaimana para relawan mengemudikan dengan tertib, tangkas dan ketika mengemudi ambulans nyawanya,” ucap Nur Ahmad Ghojali, S.Ag., M.A., Wakil Ketua PWM DIY. (*) 

Wartawan: Dzikril Firmansyah