Peringati Hari Cuci Tangan Sedunia, RS PKU Bantul Gelar Lomba Cuci Tangan dan Ice Breaking

Peringati Hari Cuci Tangan Sedunia, RS PKU Bantul Gelar Lomba Cuci Tangan dan Ice Breaking

Smallest Font
Largest Font

BANTUL - Rumah Sakit Umum (RSU) PKU Muhammadiyah Bantul melaksanakan kegiatan berupa Lomba Cuci Tangan dan Ice Breaking dalam memperingat hari Cuci Tangan Sedunia Menggunakan Sabun pada Selasa (2 Rabiul Akhir 1445 H bertepatan 17 Oktober 2023). Mengangkat tema “Clean Hands are Within Reach” atau “Tangan Bersih Berada dalam Jangkauan”, acara ini diikuti oleh semua karyawan RSU PKU Bantul yang meliputi seluruh bangsal perawatan, farmasi, rekam medis & EDP, HD & Fisioterapi dan unit pelayanan lainnya.

Tujuan dari diadakan lomba tersebut selain dari untuk menjalin keakraban antar seluruh karyawan PKU Bantul juga untuk mensosialisasikan langkah – langkah cuci tangan yang benar dengan di padukan koregrafi yang menarik dan meningkatkan mawas diri untuk selalu ingat dengan lima momen cuci tangan, yang di antaranya adalah:

Advertisement
Scroll To Continue with Content

1. Sebelum kontak dengan pasien.

2. Sebelum melakukan tindakan aseptik.

3. Sesudah terkena cairan tubuh pasien.

4. Sesudah kontak dengan pasien.

5. Sesudah kontak dengan lingkungan pasien.

Sekadar informasi, Hari Cuci Tangan Sedunia diperingati pada 15 Oktober, pertama kali diadakan pada tahun 2008, ketika lebih dari 120 juta anak di seluruh dunia mencuci tangan dengan sabun di lebih dari 70 negara. Sejak tahun 2008, para pemimpin masyarakat dan nasional telah menggunakan Hari Cuci Tangan Sedunia untuk menyebarkan informasi tentang cuci tangan, membangun wastafel dan keran air, dan menunjukkan betapa pentingnya dan nilai dari tangan yang bersih. Sejak itu, Hari Cuci Tangan Sedunia terus berkembang dan idukung oleh pemerintah, sekolah, lembaga internasional, organisasi masyarakat sipil, LSM, perusahaan swasta, individu, dan banyak lagi.

Adapun manfaat dari mencuci tangan diantaranya :

โ— Mengurangi jumlah penderita diare sekitar 23%–40%

โ— Mengurangi jumlah hari sekolah yang terlewatkan oleh anak-anak karena penyakit pencernaan sebesar 29%–57%

โ— Mengurangi penyakit diare pada orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah sekitar 58%

โ— Mengurangi penyakit pernapasan, seperti pilek, pada populasi umum sekitar 16%–21%

(*)

Berita ini diterima Mediamu dari Norman Akhda (RSU PKU Muhammadiyah Bantul)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait