Kegiatan Germas di RS PKU Muhammadiyah Nanggulan KP

Kegiatan Germas di RS PKU Muhammadiyah Nanggulan KP

Smallest Font
Largest Font

NANGGULAN — RS PKU Muhammadiyah Nanggulan DIY Gelar Germas Bersama MPKU PP Muhammadiyah dan Kemenkes RI.

Advertisement
ads
Scroll To Continue with Content

PKU Muhammadiyah Nanggulan bekerja sama dengan MPKU PP Muhammadiyah dan Kementrian Kesehatan RI  melaksanakan kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) sejak tanggal 23-27 Oktober 2018. Kegiatan tersebut dilaksanakan sekaligus juga dalam rangka Milad PKU Muhammadiyah Nanggulan KP DIY.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan Dinkes Propinsi DIY, Dinkes Kabupaten Kulon Progo, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kulon Progo, PCM dan PCA Nanggulan, PRM Kembang dan Jatisarono dan aparat desa setempat serta kader dari desa dan dusun setempat.

Kegiatan PKRS tersebut terdiri dari kegiatan lapangan yang berupa kegiatan kunjungan dan penyuluhan juga kegiatan seminar kesehatan.

Kegiatan seminar kesehatan dilaksanakan tanggal 27 Oktober 2018 di Aula PKU Muhammadiyah Nanggulan yg diisi oleh panelis dr. Hari Sasongko, Sp.OG. yang juga dokter ahli kandungan di RS PKU Muhammadiyah Nanggulan dan dr. Asri Yuni Astuti, M.Sc., Sp.A. yg juga dokter spesialis anak di RSU PKU Muhammadiyah Nanggulan.

Dokter Hari menyampaikan pentingnya kesehatan reproduksi bagi wanita, persiapan kehamilan, perawatan kehamilan hingga perawatan kesehatan ibu paska melahirkan dan pentingnya perawatan kesehatan saat menyusui.

Sedangkan dokter Asri menyampaikan kewaspadaan merawat bayi sejak lahir sampai pada masa emas bayi (golden moment) agar terhindar dari stunting. dr Asri menyampaikan juga bahwa keberhasilan pertumbuhan sangat tergantung dari perhatian dan kewaspadaan ibu terhadap anaknya.

dr. Asri juga menekankan agar ibu rutin memantau tumbuh kembang anak dengan buku yang sudah disediakan dan segera berkonsultasi bila menemukan kekurangan pada tumbuh kembang anak sesegera mungkin.

Sementara itu dr. Betty S. Laksmy, M.Kes. dari Pimpinan Pusat MPKU Muhammadiyah mengharapkan pentingnya optimalisasi kegiatan Germas dan optimalisasi peran serta ormas seperti Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam penurunan dan pencegahan stunting serta eliminasi TBC.

Dalam sambutannya dr. Wahyuni Hafid, MMR., direktur RS PKU Muhammadiyah Nanggulan, menyampaikan agar kasus stunting ini harus dicegah dan ditangani secepat dan sebaik mungkin. Hal ini dikarenakan stunting itu mempunyai pengaruh yg sangat besar pada pertumbuhan anak hingga dewasa. Bagaimana negeri ini akan mampu bersaing dengan negara negara maju bila calon generasinya tidak tumbuh dengan maximal.

Secara khusus dr. Hafid menyampaikan, dengan kegiatan germas di Desa Jatisarono dan Desa Kembang tersebut, diharapkan tidak ada lagi kasus stunting di dua desa tersebut atau zero stunting sehingga anak tumbuh sehat dan menjadi generasi yang sukses. (Atok)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait