Semarak Idul Adha 1439 Hijriyah di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta

Semarak Idul Adha 1439 Hijriyah di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta

Smallest Font
Largest Font

SLEMAN — Di hari kedua Idul Adha ini, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta selalu semarak dalam menyambut ibadah kurban. Demikian pula yang diadakan pada tahun 2018 ini.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Kali ini, sebanyak 9 ekor lembu (1 ekor lembu dari BSM), 28 ekor kambing didistribusikan ke desa-desa binaan dan 7 ekor kambing disembelih untuk masyarakat. Atau, sebanyak 1.000 bungkus seberat 6 ons daging dibagikan kepada pihak yang berhak dan membutuhkan.

Sama dengan tahun-tahun yang lalu, pelaksanaan penyembelihan hewan qurban dilaksanakan pada hari ke dua dengan mengambil lokasi di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Jl. Wates Km 5,5 Gamping, Sleman.

Sehari sebelumnya dilakukan safari bakti sosial ke berbagai wilayah di DIY dengan menyerahkan hewan qurban kepada masyarakat setempat. Tak terkecuali mengirim hewan qurban 1 ekor lembu ke Lombok melalui Lazismu. “Itu merupakan bentuk nyata hubungan yang erat antara RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dengan masyarakat luas,โ€™โ€™ kata dr H Mohammad Komarudin, Sp.A, Dirut RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Kamis (23/8/2018).

Pemberian hewan qurban kepada masyarakat tersebut, seperti disampaikan dr HM Komarudin, Sp.A, juga merupakan agenda rutin yang sudah berjalan sejak tahun-tahun sebelumnya. “Dan terus akan dilakukan pada tahun-tahun mendatang,” tandas Komarudin.

Sementara itu, Direktur Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, HM Isnawan, SE, MPH, menambahkan, kebersamaan dan keakraban akan terbentuk dengan melakukan kegiatan ibadah qurban ini, baik antarsesama pegawai RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta maupun masyarakat luas.

Acara penyembelihan hewan qurban yang dimulai pagi pukul 08.00 WIB dan berakhir menjelang sore waktu Ashar itu, diakhiri dengan pendistribusian daging qurban kepada abang becak, tukang parkir, pedagang kaki lima, buruh harian, dan masyarakat sekitar RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping.

Sementara itu, Roni Irawan, Branch Manager Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang, mengatakan, Bank Syariah Mandiri (BSM) bekerjasama dengan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta melaksanakan penyembelihan dan penyaluran hewan kurban dalam Idul Adha 1439 Hijriyah.

Sejak tujuh tahun lalu, BSM dan Laznas Bangun Sejahtera Mitra Umat (BSMU) mendistribusikan hewan kurban ke seluruh wilayah DIY. “Kegiatan ini merupakan bentuk perhatian manajemen kepada nasabah dan masyarakat,” kata Roni Irawan, yang menambahkan penyerahan hewan kurban untuk amal usaha Muhammadiyah (AUM) di Area Yogyakarta meliputi 4 ekor sapi dan 5 ekor kambing dan penyerahan hewan kurban di Area Yogyakarta secara keseluruhan total ada 7 ekor sapi dan 110 ekor kambing.

Apa yang disampaikan Roni Irawan ditanggapi Dirut RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, beberapa tahun ini pihaknya sudah beberapa kali menjalankan kerjasama dengan BSM. “Saya berharap, ke depan kegiatan sosial dari BSM bisa teraplikasi dalam berbagai kegiatan,” papar dr H Mohammad Komarudin, Sp.A.

Bagi Roni Irawan, program ini merupakan salah satu bentuk apresiasi BSM kepada masyarakat yang telah memercayakan BSM sebagai mitra keuangan, yang dapat memberikan solusi dan manfaat.

Ditambahkan Roni, BSM telah mengimplementasikan berbagai kegiatan CSR: bantuan bencana alam, bantuan pendidikan dan pelatihan, bantuan sarana ibadah, bantuan sosial-kemasyarakat, dan lain-lain.

Divisi Bina Dakwah RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Umar Said Prawoto, S.Ag, menyampaikan, penyerahan hewan kurban yang bertepatan dengan jatuhnya HUT Kemerdekaan RI ke-73 dan usia Muhammadiyah yang ke-109, menandakan Muhammadiyah selalu berupaya untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

โ€œSebuah hal yang baik dan diharapkan adalah ketika mempunyai umur panjang dan semakin baik amalnya,โ€ tutur Prawoto, yang menambahkan dengan keberadaan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta ini mampu menjadikan semangat yang dimiliki Muhammadiyah untuk tergerak dan berbuat untuk masyarakat terus terjaga.

“Adapun yang dilakukan Muhammadiyah selama ini bukanlah sekadar yang disampaikan melalui berbagai kegiatan, namun berupa amal nyata,” kata dr HM Komarudin, SpA, yang menambahkan Kiai Dahlan tidak membesarkan organisasi yang telah melampaui 1 abad ini hanya dengan memberikan ceramah, tapi dengan amal yang nyata. (Affan)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait