PKU Bantul Latih Penanganan Jenazah Covid-19

PKU Bantul Latih Penanganan Jenazah Covid-19

Smallest Font
Largest Font

YOGYAKARTA — RS PKU Muhammadiyah Bantul termasuk salah satu rumah sakit yang ditunjuk oleh Muhammadiyah dan pemerintah untuk merawat pasien Covid-19.

Dalam rangka penugasan tersebut, rumah sakit yang terletak di Jalan Jendral Sudirman, Bantul, telah mempersiapkan diri melalui gladi penanganan pasien Covid-19 pada tanggal 29 Februari 2020 lalu.

Advertisement
ads
Scroll To Continue with Content

Dalam perjalanannya, RS PKU Muhammadiyah Bantul menerima pasien Covid-19 pertama pada 28 Maret 2020. Hingga kini rumah sakit tipe C yang berdiri tahun 1966 sudah merawat 72 pasien Covid-19. Adapun 72 pasien Covid-19 tersebut dengan rincian 62 orang berstatus ODP rawat jalan, 5 orang ODP rawat inap, 5 orang PDP rawat inap dan 1 orang pasien terkonfirmasi positif.

Selama merawat pasien Covid-19, RS PKU Muhammadiyah Bantul sudah menangani 4 jenazah dengan menerapkan prosedur pemulasaraan jenazah pasien positif Covid-19 sesuai standar yang ditetapkan Kementerian Kesehatan RI dan Panduan Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC). Dan semuanya berjalan dengan lancar dan tidak ada penolakan warga.

Berdasarkan pengalaman tersebut, BPBD Kabupaten Bantul bekerja sama dengan MCCC Kabupaten Bantul menunjuk RS PKU Muhammadiyah Bantul sebagai tempat penyelenggaraan sekaligus pelaksana pelatihan rukti jenazah Covid-19 pada Sabtu (11/4/2020).

Kepala BPBD Kabupaten Bantul, Dwi Daryanto, saat membuka pelatihan tersebut menyampaikan alasan RS PKU Muhammadiyah Bantul ditunjuk sebagai penyelenggara dan tempat pelatihan, “RS PKU Muhammadiyah Bantul sudah berpengalaman dalam melaksanakan pemulasaraan jenazah dengan standar pasien positif Covid-19 sampai penguburan, bahkan telah membuat panduannya,” katanya.

Dijelaskan Ketua MCCC Bantul, Arba Qomaru, pelatihan kali pertama ini diikuti 25 orang peserta urusan dari Pemuda Muhammadiyah dan berbagai unsur, antara lain SAR, PMI, Tagana dan NU. “Dengan materi pemulasaraan jenazah,” kata Arba Qomaru, yang menambahkan pelatihan itu berupa teori dan praktik serta materi pendukung berupa prosedur penggunaan APD, peribadatan dan teknik disinfektanisasi bagi jenazah, sterilisasi serta petugasnya.

Direktur RS PKU Muhammadiyah Bantul, Widiyanto Danang Prabowo, mengatakan, dalam pelatihan ini RS PKU Muhammadiyah Bantul menyiapkan tim yang terdiri dari kerohanian, PPI dan disaster medical team sebanyak 4 orang.

Pelatihan ini dilakukan secara menyeluruh dari penggunaan APD, rukti jenazah sampai penguburan dan edukasi ke masyarakat tentang protokol pelayanan jenazah.

Danang berharap, setelah mengikuti pelatihan ini para peserta akan memahami dan melaksanakan protokol pelayanan jenazah serta masuk dalam gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul. (*/Affan)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait

Paling Banyak Dilihat