YOGYA — Hari Rabu, 15 Februari 2023, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta genap berusia satu abad, setelah pertama kali didirikan pada tahun 1923. Selama seabad ini, RS PKU Yogya hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan yang memadai dan berkualitas dengan mengedepankan spirit Al Qur’an dan Sunnah.

Kini, memasuki abad kedua, RS PKU Yogya siap untuk meningkatkan kualitas pelayanannya untuk masyarakat. Terbaru, RS PKU Yogya menggelar Ground Breaking Pembangunan Gedung Baru RS PKU Yogya, pada hari Rabu (15/2), di Halaman Parkir RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta, Jl. KH. Ahmad Dahlan, Kota Yogyakarta.

Menyongsong abad kedua, RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta mengusung jargon “PKU Reborn” yang berarti harus ada peningkatan pelayanan dan kualitas dari segi fasilitas dan sumber daya manusia. Untuk dapat mendukung hal tersebut, pihak RS PKU Yogya menggagas pembangunan gedung baru di lahan yang sama ditempati saat ini.

“Di abad kedua ini, tentunya kita semua menginginkan adanya peningkatan pelayanan dan juga kualitas terutama dari segi fasilitas. Sehingga memberikan kenyamanan yang lebih kepada pasien dan keluarga. Tentunya ini juga sejalan dengan peningkatan SDM dari PKU,” tutur Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, dr. H. Mohammad Komarudin, Sp.A. saat pembukaan acara Kick-off PKU Reborn.

Komaruddin juga memaparkan ahap pembangunan gedung baru RS PKU Yogya ini, terdapat tiga bagian, yaitu blok A, blok B, dan blok C, serta wajah PKU yang baru akan menghadap sebelah barat, tepatnya ke Jalan Bhayangkara, Yogyakarta. Selama proses pembangunan nantinya, RS PKU Yogya juga tetap akan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

“Kami sudah memikirkan agar selama proses pembangunan, pelayanan tetap berjalan dengan baik,” lanjutnya.

Rencananya, bangunan gedung baru RS PKU Yogya terdiri dari 3 blok dengan total ketinggian mencapai 32 meter dan luas lantai 27.695,70 m². Total jumlah tempat tidur nantinya bertambah menjadi 220 buah dan gedung baru ini juga memiliki 9 lantai (8 lantai di atas tanah dan 1 basement).

Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. dalam sambutannya turut bersyukur atas perjalanan RS PKU Yogya telah mencapai satu abad ini. Menurutnya, keberadaan RS PKU Yogya ini juga memiliki aspek sejarah dalam perjalanan bangsa, bukan hanya secara sejara fisik tapi juga monumen kehidupan.

Lanjutnya, PKU merupakan bagian kerja Muhammadiyah dalam memberikan pelayanan dalam bidang kesehatan. Usia seabad PKU Yogya juga sebagai wajah sejarah dari perjalanan kesehatan bangsa. Dengan rentang usia yang panjang ini, sudah menjadi bukti bahwa gerakan amal Muhammadiyah jelas arahnya dan berkelanjutan.

“Jadi, fisiknya juga harus menggambarkan sejarah satu abad ke depan dan mencerminkan masa depan. Ini bukan sepuh, tetapi perjalanan panjang dalam memberikan pelayanan untuk kemajuan bangsa,” jelas Haedar.

Berdirinya RS PKU Yogya selama satu abad ini juga tidak lepas dari kegigihan Kiai Sudja, yang dimana salah satu tugasnya sebagai Kepala Bahagian PKO (Penolong Kesengsaraan Oemoem) adalah menggagas pendirian rumah sakit dan sempat menjadi bahan tertawaan oleh orang – orang saat itu. Namun, Kiai Sudja tetap pada pendiriannya dan hasilnya bisa dilihat saat ini, RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta mampu berdiri selama satu abad dan menginspirasi berdirinya rumah sakit Muhammadiyah lainnya di berbagai penjuru Indonesia.

Dengan pencapaian yang luar biasa tersebut, tak salah jika menyebut bahwa lahirnya RS PKU Muhammadiyah pada 15 Februari 1923 merupakan elan vital dari sejarah kesehatan di Indonesia. Haedar menyebut sejarah tersebut merupakan wujud dari kehadiran Muhammadiyah dan tidak bisa dipungkiri jika itu turut menjadi bagian dari besarnya sejarah Muhammadiyah.

Maka, tema Milad Satu Abad RS PKU Muhammadiyah Jogja dan 14 Tahun PKU Gamping “Lintasi Zaman, Sehatkan Bangsa”, menurut Haedar harus dimaknai sebagai cara untuk menjiwai perjalanan RS PKU Muhammadiyah yang melakukan kerja-kerja untuk memajukan bangsa secara inklusif.

“Lintasi zaman sehatkan bangsa. Tema ini bagian dari menjiwai perjalanan rumah sakit ini berbuat untuk kemajuan bangsa dan ini komitmen juga untuk menyehatkan bangsa,” ucapnya.

Selain peresmian pembangunan gedung baru RS PKU Yogya, acara ini juga meliputi pendampingan psikospiritual lansia, pemeriksaan kesehatan gratis, launching theme song satu abad PKU Jogja. Pembukaan Kick-off juga turut dihadiri oleh Ketua Badan Pengurus harian RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping dr. Agus Taufiqurrahman, Sp.S., M.Kes., Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Gamping dr. Ahmad Faisol, Sp.Rad., M Kes. Staff Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Wirawan Hario Yudho, S.H, beserta segenap perwakilan dinas tingkat kotamadya. (*)

Wartawan: Dzikril Firmansyah