Pelayanan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping Sangat Prima
YOGYAKARTA — Amal Usaha Muhammadiyah yang paling banyak tumbuh dalam lima tahun terakhir adalah rumah sakit. Dan nama lembaga pelayanan kesehatan Muhammadiyah ini namanya bervariasi, ada yang menggunakan RS PKU, RS PKU Muhammadiyah, Rumah Sakit Islam dan bahkan ada yang namanya panjang RS Islam PKU Muhammadiyah. Apapun namanya tetapi inilah kekuatan kita.
Hal itu disampaikan Prof Dr HM Din Syamsuddin, MA, mengawali pengajian akbar dalam rangka memperingati milad ke-96 RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan milad ke-10 RS PKU Muhammadiyah Gamping yang berlangsung di Hall Convention Gedung Skill Lab RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sabtu (2/3/2019), yang sebelumnya diawali pembacaan kalam Ilahi oleh Arif Ramlan Achmad, AMd.Kep.
Sebelumnya di depan Pengurus Badan Pelaksana Harian (BPH) RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Prof Dr Zamroni, Direktur PKU Muhammadiyah Gamping dr H Ahmad Faesol, SpRad, MKes, MMR, mengatakan bahwa dengan keikhlasan semuanya di rumah sakit ini hal itu bisa membanggakan semuanya.
“Dengan adanya amal usaha Muhammadiyah ini bisa diandalkan dari berbagai aspek,” kata Ahmad Faesol yang menerangkan agenda milad RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping ini sederhana saja.
“Keberadaan rumah sakit ini jadi bukti bahwa PKU mendapat barokah dari Allah SWT. Karena ketulusan manajemen PKU meski kecil maknanya luar biasa,” kata Ahmad Faesol, yang menambahkan rumah sakit tertua ini bisa berkembang dengan baik.
Lebih lanjut Prof Dr KH Muhammad Sirajuddin Syamsuddin, MA, atau yang lebih dikenal dengan Din Syamsuddin, mengatakan bahwa Muhammadiyah selama ini telah menunjukkan pelayanan kepada masyarakat. “Jika selama ini kerap berperan dalam gerakan nasional bidang pendidikan, kini Muhammadiyah juga menunjukkan perannya dalam bidang pelayanan kesehatan,” papar Din Syamsuddin.
Sebab itu, tokoh Muhammadiyah yang menjabat Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2005-2010 dan 2010-2015 menegaskan masalah kesehatan harus dilakukan melalui paradigma baru. Dalam pelayanan kesehatan, menurut Din Syamsuddin, jangan sampai meninggalkan dimensi keilahian.
Bagi Din, pelayanan dan perawatan di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan RS PKU Muhammadiyah Gamping sangat prima, tetap eksis dan berkiprah di tengah masyarakat. “Ini merupakan rumah sakit pertama di Muhammadiyah,” kata Din.
Diterangkan Din Syamsuddin, perkembangan RS PKU Muhammadiyah Gamping telah tampil dan tegak sebagai salah satu rumah sakit pelayanan di Yogyakarta, di tengah-tengah Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FK UMY) dan Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (FK UAD) Yogyakarta.
Terhadap nikmat yang ada, menurut Din Syamsuddin, kita harus memperbarui rasa syukur kepada Allah SWT. “Nikmat rahmat Allah SWT terhadap rumah sakit Muhammadiyah sebagai pelayanan nasional,” kata Din.
Kini, gerakan pelayanan kesehatan semakin bertambah. Menyoal hal itu, Din Syamsuddin berharap untuk diberitakan. “Beritakan dan wartakanlah raihan prestasi RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping supaya bisa membangkitkan rumah sakit lainnya sebagai dakwah. Selain itu, kembangkanlah sebagai proses yang berkemajuan,” ungkap Din Syamsuddin.
Seperti disampaikan Din, kekuatan pimpinan amal usaha Muhammadiyah (AUM) akan maju kalau punya dua watak, yaitu sebagai pemimpi atau visioner masa depan dan bangun serta wujudkan mimpi itu.
“Kita perlu melakukan perencanaan strategis untuk masa depan yang berencana. Itu kalau mau melakukan proses berkemajuan,” tambah Din yang berharap ke depan rumah sakit ini semakin maju dan penting bagi umat Islam. “Hidup ini mencari berkah dan saling berdoa.” Barokah itu, menurut Din, adanya kebaikan dan keberkahan yang menetap pada diri kita. Barokah juga tambahan dari kebaikan dari Allah SWT. Dan konsep berkah menjadi cita-cita seorang Muslim yang sholat. (Anne Rochmawati)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow