Milad ke-27, RS PKU Wonosari Adakan Bakti Sosial Bersama Lazismu dan NA

Milad ke-27, RS PKU Wonosari Adakan Bakti Sosial Bersama Lazismu dan NA

Smallest Font
Largest Font

GUNUNGKIDUL โ€“ Memperingati Milad ke-27, RS PKU Muhammadiyah Wonosari menyelenggarakan Bhakti Sosial, Ahad (28 Dzulhijjah 1444 H bertepatan 16 Juli 2023). Kegiatan ini mengambil tema โ€œDeteksi Dini dan Pencegahan Kanker  Payudara dan Kanker Leher Rahim (Serviks).โ€

RS PKU Wonosari menggandeng Lazismu dan PD Nasyiatul โ€˜Aisyiyah Gunungkidul. Lokasi berada di dua (2) tempat, yaitu sosialisasi di Masjid Baitul Huda Piyaman dan pemeriksaan di RS PKU Muhammadiyah Wonosari.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Dalam sosialisasi ini, dr. Suswatiningsih, Sp.OG., dokter spesialis obgyn di RS PKU Wonosari, memberikan pemaparan mengenai bagaimana penyakit kanker dapat dideteksi lebih dini.

Kanker payudara merupakan penyebab kematian terbesar kanker pada wanita setelah kanker serviks. Hal ini kemudian menjadikan penyakit kanker payudara sebagai momok yang menakutkan bagi kaum perempuan.

โ€œKanker payudara dapat dideteksi sejak dini dengan melakukan pemeriksaan klinis oleh tenaga kesehatan dan dapat juga dilakukan secara mandiri. Faktor risiko yang mempengaruhi munculnya kanker salah satunya adalah tidak melahirkan anak dan ada anggota keluarga yang memiliki riwayat kanker payudara,โ€ papar Suswatiningsih.

Selain kanker payudara, penyakit kanker leher rahim merupakan penyakit yang banyak terjadi di negara berkembang dan paling banyak menyebabkan kematian pada wanita usia pertengahan.

Penyebab kanker leher rahim yakni Human Papilima Virus (HPV) biasanya muncul tanpa gejala. Faktor risiko yang mempengaruhinya antara lain menikah muda, berganti-ganti pasangan, dan memiliki riwayat penyakit menular seksual.

Menyambung paparan tersebut, Kepala PEP dan Humas Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Wonosari, Guntur Bayu Murti, mengungkapkan bahwa kondisi masyarakat di Gunungkidul, perempuan pada khususnya masih ragu dan malu tentang pengecekan atau deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks.

โ€œSosialisasi ini akan membuka wawasan masyarakat mengenai pentingnya mengetahui kondisi kesehatan diri sehingga jika lebih cepat terdeteksi maka penanganannya juga akan lebih cepat dan optimal,โ€ jelas Guntur.

Sasaran bakti sosial adalah perempuaan muda dengan rentang usia di atas 25 tahun dan sudah menikah. Pemeriksaan dini kanker payudara dan kanker serviks dengan metode IVA diberikan secara gratis.

RS PKU Muhammadiyah Wonosari berharap, melalui bermitra dan bekerja sama dengan Nasyiatul โ€˜Aisyiyah sebagai organisasi perempuan dengan basis anggota berusia produktif akan lebih banyak informasi yang dapat tersampaikan kepada masyarakat terutama kaum perempuan mengenai pentingnya deteksi dini penyakit kanker.

Kader-kader NA di Gunungkidul dapat menjadi bagian untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pencegahan dan deteksi dini penyakit kanker.

โ€œSehingga meningkatkan kesadaran bahwa tidak perlu ragu lagi melakukan pemeriksaan ke pelayanan medis maupun deteksi mandiri. Kolaborasi dengan NA akan terus ditingkatkan sebagai wujud komitmen pelayanan kepada masyarakat terutama di Gunungkidul,โ€ katanya.

Linda Feristiana, S.Psi. mengungkapkan kegembiraan dan berterimakasih kepada RS PKU Wonosari yang telah menyelenggarakan sosialisasi dan pemeriksaan dini penyakit kanker secara gratis.

โ€œKami sebagai mitra RS PKU Muhammadiyah dan juga Lazismu Wonosari merasa sangat beruntung menjadi bagian dari bakti sosial kali ini. Kegiatan deteksi dini penyakit kanker kali ini tentu saja merupakan sebuah capaian baru dari pengurus,โ€ tuturnya. (*)


Berita ini diterima mediamu.com dari Nanishuka (PDNA Gunungkidul)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait