BANTUL — RS PKU Muhammadiyah Bantul, Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Bantul dan Tim Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Bantul siapkan shelter Covid-19 Gose di gedung bekas Gose Futsal. Total ada 32 kamar isolasi bagi penderita Covid-19 OTG.

Wakil Ketua PWM DIY, Isnawan, menyampaikan, Muhammadiyah memang telah mencanangkan pesantren Covid-19 dengan menyediakan banyak sheler di DIY. “Di antaranya asrama UMY, Unisa dan UAD Yogyakarta,” kata Isnawan, yang menambahkan shelter Gose ini menjadi satu tambahan shelter yang disediakan di DIY.

Shelter bagi orang yang positif Covid-19 tanpa gejala hingga gejala ringan ini menarik karena sediakan berbagai fasilitas: kamar isolasi, area publik, alat olahraga dan mini hospital.

Ketika meninjau shelter Gose, Jl Urip Sumoharjo, Bantul, Kamis (18/2/2021), Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, sangat senang sekali.

Muhadjir berharap, shelter atau tempat isolasi warga konfirmasi positif Covid-19 yang didirikan PWM DIY dapat menjadi semacam pesantren atau tempat mendalami agama bagi pasien Covid-19. “Ini sangat konkret dan representatif untuk penampungan sementara penyandang Covid-19,” kata Muhadjir, yang menambahkan hal itu penting untuk kestabilan mental penderita Covid-19.

Menurut Muhadjir, pesantrennya pasien Covid-19 itu karena yang isolasi di sini itu tanpa gejala hingga bergejala ringan dan ada program mereka diberi bekal keagamaan untuk menguatkan mental.

“Dengan dikuatkan mentalnya dan diberi bekal keagamaan selama menjalani isolasi mandiri di shelter, bisa menjauhkan dari faktor stres yang sangat berpengaruh terhadap kesembuhan penderita Covid-19,” kata Muhadjir.

Bagi Muhadjir, model shelter yang sekaligus ada program penguatan mental bagi penyandang Covid-19 ini bisa ditiru daerah lainnya, yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing dan kearifan lokal daerah setempat.

“Shelter ini dapat menjadi contoh shelter dalam isolasi kolektif untuk mereka yang sudah dipastikan terpapar Covid-19 tanpa gejala hingga gejala ringan,” kata Muhadjir, yang menambahkan ini salah satu contoh shelter yang bagus.

Shelter Gose Bantul ini sudah lengkap penatalaksanaannya. Mulai dari cara penerimaan pasien, cara perawatan, kemudian kegiatan tambahan pendukung. Termasuk pula tata cara pembuangan limbah akhir. Semua sudah memenuhi standar operasional yang ditetapkan Kementerian Kesehatan RI. (Affan)